Indonesia Kita

“Indonesia ini lucu,” ujar Bogel. “Lucu bagaimana?” tanya Manmun. “Lucu ya lucu, kau tahu lucu kan?” balas Bogel. “Iya tahu, maksudnya apa yang lucu? Bagian mana yang lucu? Kemudian, kenapa bisa lucu? Setinggi apa tingkat kelucuannya? Tuh kan jadi banyak,” timpal Manmun. Bogel merespons, “yang paling lucu, mereka enggak pernah usai bertengkar. Saking seriusnya mereka … More Indonesia Kita

Tidak Ada Habis-habisnya

Bogel mengaum. Alisnya bertemu. Gaya tubuhnya bagaikan harimau Sumatera sehabis memenangkan perebutan teritorial. Entah makhluk apa yang merasuki pemuda satu ini. Pagi buta, kebanyakan orang sedang bersiap untuk bekerja, berjualan, bersiap-siap menuju sekolah, sedangkan Bogel meliuk-liuk, mencakar-cakar, mengaum terus-menerus. Bogel meloncat ke sana-ke mari. Apakah ia sedang mengalami stres atau sakit jiwa? Tidak mungkin Bogel … More Tidak Ada Habis-habisnya

Jiwa Besar Orang Kecil

Bila ingin belajar keikhlasan, belajarlah ke orang-orang kecil. Bila ingin belajar ketulusan, belajarlah ke orang-orang kecil. Bila ingin belajar ketangguhan, kesetiaan, mental yang dinamis, kebijaksanaan, kejujuran, persaudaraan, kemurnian, kesejatian, menjadi manusia yang ‘berpuasa’, belajarlah ke orang-orang kecil. Cara berpikir seperti itu saya pelajari dari seseorang, yang saya menyebutnya: guru. Guru saya tersebut merupakan seorang yang … More Jiwa Besar Orang Kecil

‘Lari Maraton’ Umat Islam Indonesia

Para tokoh pendiri Republik Indonesia dalam mendirikan ‘negara modern’ mengadopsi dari nilai-nilai lingkungan ‘Barat’, sehingga pada domain ‘tertentu’ tidak terlalu membuka jalan pada nilai-nilai autentik dari sejarah leluhur. Kita bersyukur, Pancasila yang ‘keramat’ bagi rakyat Indonesia, nilai-nilainya merupakan hasil penggalian dari keluhuran Islam (yang satu bingkai dengan wacana agama lain) dan hasil pencapaian kakek nenek … More ‘Lari Maraton’ Umat Islam Indonesia

Rakyat yang Penyabar dan Pemaaf

Allah menganugerahkan kepadaku kehidupan yang sangat merdeka. Keputusan hidupku adalah hasil ‘kecengenganku’ kepada yang memiliki diriku dan semua yang berlangsung di seluruh alam semesta. Berkat kasih-sayangNya bagiku dunia dan seisinya adalah arena teater dan bukan tujuan hidupku. Tujuan hidupku sangat jelas ‘berjalan maju tapi kembali’ atau ilaihi roji’un. Aku berusaha mengisi rentang waktu ilaihi roji’un … More Rakyat yang Penyabar dan Pemaaf

Hakikat Cinta

Dikarenakan maraknya pengkhianatan yang menjadi fenomena sosial di sekitarnya, Bogel terpaksa bejapeh (banyak bicara) tentang hakikat cinta-mencintai. Meski yang mendengarkan hanya seorang kawannya, Manmun namanya. Menurut penafsiran Bogel, hakikat cinta-mencintai ada kohesi dengan pengkhianatan. Pengkhianatan teramat khusus menyasar soal pemimpin yang korupsi dan siap sedia disuap. Lihat saja pemberitaan nasional akhir-akhir ini, bola panas korupsi … More Hakikat Cinta

Menempuh Jalan Sunyi

Hatiku bernyanyi Meski menempuh jalan sunyi Kupetik gitar Kukunci mulut Dalam lorong-lorong sunyi Kubentengi diri agar tak terkontaminasi   Saat semua mementingkan nafsu duniawi Saat semua sibuk bersiasat memperkaya diri dan sanak-famili Saat semua rewangi maling atau korupsi Kutempuh jalan sunyi Meski seorang diri Hatiku bernyanyi Meski menempuh jalan sunyi   Yogyakarta, Juli 2017

Mengapa Engkau

Mengapa sebegini dalam Engkau bercanda Aku yang ingin menikmati dunia Tak lagi memikat hatiku   O Cintaku Mengapa sebegini hitamnya dunia tempatku magang O Cintaku Kuuapkan selalu keikhlasan Kuolah selalu kerelaan O Cintaku Bukakanlah pintu sejati bagiku.   Lahat, Juni 2017

Bunga Melati

Kokok ayam membangunkan tubuh tuaku. Aku teler dihajar matahari tua. Oi bunga melati wangimu menundukkan amarahku.   Kau tahu kan melati? Tanah air kita habis dikuasai pemodal dari Utara dan Barat. Aku tertawa karena tak ada yang bisa kulakukan selain meracau padamu.   Lahat, Juni 2017

Gejala

Gejala-gejala sosial di dunia yang bising serta memalukan, membikin dada sedikit sesak. Hanya sedikit. Tidak mungkin aku bisa sangat terpengaruh dari hal-hal yang remeh-temeh itu. Dia tidak menciptakan alam raya untuk kita menjadi sesak dadanya, sempit cara berpikirnya. Dia menempatkan kebahagiaan-kebahagiaan di setiap ciptaannya. Semua yang aku rasakan semakin memberikan titik terang bahwa dunia yang … More Gejala